"Pukul berapa sekarang"?
Jika kita ditanya seperti itu, biasanya spontan kita akan menengok jam dinding, arloji ataupun HP. Lalu kita segera menjawab, "Pukul 13.55" atau "14.32" dan seterusnya.
Kawan, pernahkah kita mengatakan pukul tertentu dengan menyebutkan detiknya, misalnya, 10.34.51, atau 18.44.20 dan seterusnya. Pernahkah kita memperhatikan jarum detik?. Mungkin jawabannya hampir pasti, nyaris tidak pernah.
Seringkali kita meremehkan hal-hal kecil seperti satuan
detik dalam jam. Padahal ‘jarum detik’ adalah jarum paling penting (tidak
termasuk jam digital). Mesin jam bergerak setiap satu detik dan bersamaan
dengan itu ‘jarum menit’ dan ‘jarum jam’ mengikuti. Satuan detik adalah proses
yang harus dilalui untuk mencapai jam dan menit tertentu.
Begitulah. Untuk menghasilkan sesuatu yang besar maka
kita harus melakukannya sedikit demi sedikit, dengan penuh ketekunan hingga
kita bisa menghasilkan sesuatu yang berarti.
Itulah yang terjadi pada orang-orang sukses. Mereka telah
melakukan perjuangan panjang sehingga mereka yang awalnya bukan siapa-siapa
akhirnya menjadi orang luar biasa. Yang awalnya hanya ‘detik’ akhirnya menjadi
‘menit’ bahkan ‘jam’. Hanya saja dalam proses perjuangannya, tidak ada orang
yang mengenal mereka. Tahu-tahu orang mengenalnya ketika mereka sudah sukses.
Persis seperti kasus jam dinding di atas, tahu-tahu sudah pukul sekian tanpa
kita memperhatikan perjalanannya tiap detik.
Ketika Mario teguh ditanya oleh seorang audiens,
“Bagaimana caranya menjadi pembicara yang hebat seperti Bapak?”. Beliau
menjawab dengan beberapa pertanyaan sederhana.
“Siap berlatih keras?”
“Siap hidup susah?”.
"Good! Super!"
Mungkin, kita akan kesulitan membayangkan bagaimana orang
seperti Mario Teguh berbicara gagap. Tahu-tahu beliau sudah menjadi pembicara
hebat.
Maka tidak ada kesuksesan yang datang tiba-tiba. Semua
butuh proses dan perjuangan. Orang sukses pasti telah melakukan sesuatu yang
kita belum lakukan.
“Anytime you see someone more succesful than
you are, they are doing something you aren’t (Kapanpun Anda melihat seseorang
yang lebih sukses dari Anda, mereka telah melakukan sesuatu yang belum pernah
Anda lakukan).” (Malcolm X, dari buku How To Master Your Habits,
Felix Y. Siauw).
***
Salam,
Mashari
The InspiWriter
0 komentar:
Posting Komentar