Kebiasaan buruk bila terus dipelihara bisa "membunuh" kita sendiri.
Sebagian besar
hidup kita dipengaruhi oleh kebiasaan. Kebiasaan adalah aktivitas yang kita
lakukan secara berulang-ulang, sehingga kita melakukannya secara otomatis,
bahkan tanpa memikirkannya. Karena itulah baik buruknya hidup kita sangat
dipengaruhi oleh baik buruknya kebiasaan kita. Karena itu penting untuk melatih
kebiasaan baik agar hidup kita pun baik akhirnya.
Terkadang tanpa
sadar kita sering memelihara kebiasaan buruk. Padahal kebiasaan buruk itu bisa
menghancurkan kita sewaktu-waktu. Memelihara kebiasaan buruk ibarat memelihara
binatang buas yang sewaktu-waktu bisa memangsa kita sendiri.
Satu contoh, banyak
umat Islam yang memiliki kebiasaan buruk meremehkan khotbah Jum’at. Padahal kita
tahu khotbah Jum’at juga termasuk ke dalam rukun sholat Jum’at, tapi hanya
karena kita sering berpikir “tidak mengikuti khotbah pun tetap sah sholatnya”
maka kita sering meremehkan khotbah Jum’at tersebut.
Ada sebuah cerita
unik yang saya dapatkan dari ustadz saya. Adalah cerita tentang seorang laki-laki
yang ingin berkunjung ke keluarganya ketika hari raya Idul Fitri. Agar tidak
kesiangan, orang tersebut memutuskan untuk berangkat sebelum sholat Ied dimulai
dan berpikir untuk ikut sholat Ied di perjalanan.
Ketika laki-laki
tersebut melewati masjid yang jamaahnya baru berdatangan, dia berpikir,
“Jamaahnya baru berdatangan. Sholat di masjid lain saja.” Dia pun melanjutkan
perjalanan.
Laki-laki itu
melewati masjid lagi. Tapi kali ini jamaah sudah penuh dan sudah terdengar
khotib menyampaikan khotbah. “Baru khotbah, mungkin masih lama. Sholat di
masjid lain saja,” batinnya. Dia pun tetap melanjutkan perjalanan.
Dia akhirnya berhenti
di masjid yang kebetulan sudah dipenuhi jamaah sholat Ied. Orang itu lalu masuk
masjid, kemudian duduk dan mendengarkan khotbah sang khotib dengan tenang.
Ketika sang
khotib telah selesai khotbah, jamaah pun bubar. Laki-laki tadi kebingungan.
“Lho kok langsung bubar, tidak sholat dulu?” katanya.
Maksud loh? Ya
iyalah langsung bubar. Di mana-mana sholat Ied itu ya sholat dulu baru khotbah.
Memangnya sholat Jum’at? Rupanya orang tersebut lupa bahwa sholat Ied dilakukan
sebelum khotbah.
Sesampainya di
rumah keluarganya, kisah itu menjadi bahan bercanda yang cukup mencairkan
suasana. J
0 komentar:
Posting Komentar