Ketika barang
sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi, barang itu pun dibuang dan menjadi
rongsokan. Karena barang itu tidak lagi berfungsi sebagaimana tujuannya
diciptakan. Begitupun manusia, jika hidupnya tidak digunakan untuk beribadah
sebagaimana tujuan Allah menciptakannya, maka dia seperti barang rongsokan.
Namanya juga rongsokan,
maka tidak ada tempat yang lebih cocok baginya selain di tempat sampah. Manusia
pun jika tidak mau menyembah Allah dengan melaksanakan perintah-perintah Allah
lebih baik berada di tempat sampah.
Barang rongsokan
ada baiknya di daur ulang agar bisa dimanfaatkan lagi, serta mempunyai nilai
yang lebih tinggi. Saudaraku, marilah kita ‘mendaur ulang’ diri kita menjadi
hamba yang taat menjalankan titah-Nya, agar kita menjadi orang yang lebih baik
dan bernilai.
Akhukum.
0 komentar:
Posting Komentar